25/01/19

Gerakan Bawah Tanah, Ziarah di Malam Jum’ah

Malam yang khidmat, di makam para kyai Krapyak Lor.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Fazuurul kubuur, fainnahaa tudzakkirul maut.” Artinya, maka berziarah kuburlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur itu dapat mengingatkan pada kematian.

Imam Malik dalam Muwatho’-nya juga meriwayatkan, bahwa Nabi SAW bersabda, “Innii buitstu ila ahlil baqii’ liusholliya ‘alaihim.” Artinya, sesungguhnya aku diutus (untuk berziarah) ke ahlul baqi’ untuk mendoakan mereka.

Dalam kitabnya Nashaihul ‘Ibad, Syaikh Nawawi Banten, menyampaikan ada empat macam motivasi orang dalam melakukan ziarah kubur. Pertama, ziarah kubur dengan tujuan untuk mengingat mati dan akhirat. Kedua, ziarah kubur dengan tujuan untuk mendoakan orang yang ada di dalam kubur. Ketiga, ziarah kubur dengan motivasi untuk tabarruk atau mendapatkan keberkahan. Keempat, ziarah kubur dengan motivasi untuk memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ziarah ke makam orang tua.

*  *   *

Kamis (24/1), Tim Pemenangan dan Relawan Gus Hilmy Kec. Depok melakukan Gerakan Bawah Tanah, yakni ziarah kubur. Malam Jum’ah yang gerimis tidak menyurutkan semangat rombongan, justru menjadikan suasana semakin syahdu.

Dalam episode kali ini, makam pertama yang dituju adalah makam Ki Ageng Dipoyudo, yang ada di Pandean, Gandok, Condongcatur. Rombongan yang menaiki dua mobil menyusuri aspal yang basah. Sepanjang perjalanan bersama-sama membaca shalawat Nabi.

Ya Robbi bil-Musthofa, baligh maqooshidana, waghfirlanaa maamadho ya waasi’al karomi.

Gerimis membasahi bumi, di dalam mobil membaca shalawat Nabi.
Makam Ki Ageng Dipoyudo.
Berdiri bersama, dalam semangat dan doa.

Sesampai di lokasi, rombongan dengan khusyu’ membaca tahlil yang dipimpin oleh KH. Roikhan Zainal Arifin Al Makky. Setelah itu, doa dipimpin oleh Kangmas Kyai Alwi Fuadi.

Selesai tahlil dan doa, gerimis yang awalnya reda, kembali rintik membasahi bumi. Rombongan selanjutnya bergerak menuju Krapyak Lor, berziarah ke makam Mbah Muhdi, Mbah Najah, Mbah Mujab, Mbah Muhammad, dan yang lainnya. Sesampai di lokasi, tahlil dipimpin Kyai Roikhan, dan doa dipimpin oleh Gus Dur.

Malam menjadi saksi, kami bergerak memohon kepada Ilahi.
Di makam Ki Uposonto, Pajangan, Wedomartani.
Seusai ziarah, di posko, merencanakan langkah demi langkah.

Selanjutnya, rombongan bergerak bersama menuju Pajangan, Wedomartani, berziarah ke makam Ki Uposonto. Jalan setapak yang gelap dan basah, tak menyurutkan langkah demi langkah kaki anggota rombongan menuju makam. Bacaan fatihah demi fatihah dipimpin oleh Kyai Roikhan dengan khidmat. Kemudian doa dipimpin oleh Mbah Haji Ponijo.

Malam merambat pelan menuju dini hari. Selanjutnya rombongan menuju Posko Pemenangan Gus Hilmy Kec. Depok yang berada di Jl. Raya Tajem, Maguwoharjo. Duduk bersama, menikmati teh, kopi, dan bakmi, sambil menggulung kalender Gus Hilmy yang akan dibagi-bagi, dan melakukan koordinasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar