19/01/19

Mujahadah Dzikrul Ghofilin Sleman Timur di Gaten, Condongcatur

KH. Misbahul Munir memimpin mujahadah.
Kamis (17/1), Gus Hilmy menghadiri Pengajian dan Mujahadah Dzikrul Ghofilin, wilayah Sleman Timur, yang bertempat di Jalan Manggis, Gaten, Condongcatur, Depok, Sleman. Meski sejak sore hujan gerimis, ternyata tak menyurutkan banyak sekali jamaah untuk menghadiri mujahadah yang dahulu dirintis oleh KH. Hamim Djazuli atau Gus Miek ini.

Sebagaimana biasa, mujahadah dipimpin oleh KH. Misbahul Munir, atau biasa dipanggil Gus Misbah, dari Lempuyangan. Jamaah yang berasal dari berbagai desa di wilayah Sleman Timur dengan khusyuk mengikuti dzikir.

Kepala Desa Condongcatur, Bpk. Reno Candra Sangaji, dalam sambutannya menyampaikan gembira sekali dengan adanya kegiatan Mujahadah Dzikrul Ghofilin. Dalam kesempatan ini, Pak Lurah Reno juga mengatakan bahwa kelurahan Condongcatur siap untuk ditempati kegiatan dzikir atau mujahadah.

Gus Hilmy dan istri, transit sebelum mujahadah,
ditemani Gus Jazim Abdul Hadi dan Kyai Sonhaji.
Dari kiri: Drs. H. Rahmat Mizan, MA.,
KH. Jalal Suyuthi Abdul Hadi (Pengasuh PP Wahid Hasyim),
Gus Hilmy, dan Pak Nashir.
Dari kiri: Kang Tamyiz, Kyai Alwi Fuadi, Pak Budi, dan KH. Roikhan.
Tampak sebagian jamaah duduk khusyuk di sepanjang Jalan Manggis sebelah timur.
Bpk. Reno Candra Sangaji menyampaikan sambutan
selaku Kepala Desa Condongcatur.

KH. Burhan Nur Abdullah Al Mahmudy, SS., M.Hum, dari Makassar dan saat ini tinggal di Papua, dalam mauidhah hasanah menyampaikan beberapa hal penting sebagai berikut.

Pertama, betapa penting kasih sayang dalam kehidupan kita. Dalam hadits, Nabi Saw. bersabda bahwa kasih sayang itu cabang atau penghubung kepada Allah Swt. Barangsiapa yang menyambungnya, maka Allah akan menyambung (kasih sayang-Nya) dengannya.

Kedua, sebagai kaum beriman, kita harus menunjukkan rasa kasih sayang kepada sesama. Jangan sampai hanya karena beda pilihan politik, hubungan kasih sayang atau silaturahmi menjadi rusak.

KH. Burhan Nur Abdullah Al Mahmudy, SS., M.Hum.
KH. Muhyi Darmaji, Pak Reno Candra Sangaji, dan Gus Hilmy.
Dr. KH. Hilmy Muhammad, MA., atau Gus Hilmy, memimpin doa.
Gus Nur Wahid Abdul Hadi, KH. Jalal Suyuthi Abdul Hadi, Gus Hilmy, dan Gus Jazim.

Ketiga, dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi kita untuk melaksanakan perintah Allah Swt., yakni fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Keempat, Nabi Saw. pernah bersabda, “Apabila kalian melewati taman-taman surga maka singgahlah.” Para sahabat bertanya, “Apa taman-taman surga itu?” Rasulullah Saw. menjawab, “Majelis dzikir.”

Setelah pengajian, acara Mujahadah Dzikrul Ghofilin ditutup dengan doa. Dalam kesempatan kali ini, Dr. KH. Hilmy Muhammad, MA., atau Gus Hilmy, dimohon berkenan untuk memimpin doa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar