05/11/18

Ngaji Bareng Gus Hilmy di Mushalla Al-Fitrah: Betapa Penting Berkumpul dengan Orang Baik

Dari kiri: KH. Soliman, Drs. H. Muhyi Darmaji, Gus Hilmy,
Dr. KH. Muhsin Kalida, KH. Roikhan Zainal Arifin, Ahmad Nasir.
Kegiatan rutin istighasah di Mushalla Al-Fitrah yang dipimpin oleh Pak Muhsin Kalida, Jum’at (2/11), ba’da shalat Maghrib hingga Isya’ itu berlangsung dengan khusyu’. Dalam kesempatan ini, hadir Gus Hilmy, jajaran pengurus MWC Kec. Depok, sahabat Gus Hilmy Depok, dan jamaah sekitar mushalla.

Setelah jamaah shalat Isya’, Gus Hilmy diminta untuk mengisi pengajian. Gus Hilmy menyampaikan beberapa hal yang penting, di antaranya sebagai berikut.

Pertama, Gus Hilmy menyampaikan bahwa Nabi Muhammad Saw. telah bersabda, “Engkau akan bersama dengan siapa yang engkau cintai.” (أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ). Oleh karena itu, betapa penting bagi kita untuk mencintai Rasulullah Saw. Saat ini, tentu sangat penting juga bagi kita berusaha agar bisa berkumpul dengan orang-orang yang shalih. Berkumpul dengan orang-orang yang baik. Karena di akhirat nanti kita akan bersama dengan orang yang kita cintai.

Kedua, Gus Hilmy menyampaikan bahwa Nabi Saw. juga pernah bersabda, “Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi.” Jika kita berkawan dengan orang yang menjual minyak wangi atau orang yang membawa minyak wangi, maka akan terkena bau wangi dari minyak wanginya. Berbeda dengan apabila berdekat-dekat dengan seorang pandai besi, maka akan terkena percikan apinya atau setidaknya terkena bau asapnya yang tidak sedap.

Bersama-sama membaca shalawat Nabi sebelum pengajian dimulai.
Jamaah ibu-ibu tampak bersemangat.
Jamaah bapak-bapak Mushalla Al-Fitrah dan sekitarnya.

Ketiga, Gus Hilmy menyampaikan bahwa orang yang baik, teman yang baik itu tandanya adalah (1) jujur. Ia akan mengatakan apa adanya. Orang yang memberikan sesuatu yang pahit kepada kita dan menjadikan badan kita sehat itu lebih baik daripada orang yang memberikan sesuatu yang manis namun membuat badan tidak sehat. (2) Tanda berikutnya adalah terhormat. Ia selalu berusaha membawa dirinya ke tempat-tempat yang baik, ke sekitar orang-orang yang baik.

Keempat, lalu bagaimana caranya agar kita mendapatkan teman yang baik? Gus Hilmy menyampaikan, satu-satunya cara adalah kita mesti berusaha menjadi orang baik.

Demikianlah. Apa yang disampaikan Gus Hilmy ini tentu sangat penting untuk kita perhatikan bersama. Semoga bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar