22/02/19

Ngaji Bareng Gus Hilmy di Masjid Al-Ma’arif Dukuhsari: Dalam Cinta ada Ketaatan

Gus Hilmy menyampaikan mauizhah hasanah.
MWC NU Kec. Kalasan mengadakan Istighosah dan Pengajian di halaman Masjid Al-Ma’arif, Dukuhsari, Purwomartani, Kalasan, Sleman, pada Selasa (19/2). Hadir dalam acara ini pengurus NU dari wilayah, cabang, majelis wakil cabang, ranting, dan jamaah Masjid Al-Ma’arif di Dukuhsari dan sekitarnya.

Istighosah dipimpin langsung oleh Rois Syuriah PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta, KH. Mas’ud Masduqi. Seluruh jamaah larut dan khidmat dalam dzikir dan doa bersama. Di akhir istighosah, jamaah juga dipimpin oleh Pengasuh PP. Ar-Robithoh, Krapyak, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, ini untuk berdiri bersama-sama membaca shalawat Nabi.

Gus Hilmy, dalam kesempatan pengajian ini menyampaikan bahwa “Law kaana hubbuka shoodiqon laa atho’tahu, innal muhibba liman yuhibbu muthii’un”. Sekiranya cintamu itu benar, sungguh engkau akan menaatinya. Karena sesungguhnya si pencinta akan taat kepada yang dicintainya.

Ramah tamah di pendopo samping masjid sebelum pengajian dimulai.
Gus Hilmy akrab dengan para pengurus MWC dan takmir masjid.
KH. Mas'ud Masduqi memipin istighosah.
Jamaah bapak-bapak yang ada di halaman undakan atas.
Jamaah bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di halaman masjid.

Gus Hilmy menyampaikan betapa Nabi Muhammad Saw. sangat mencintai Khadijah r.a. Demikian pula sebaliknya. Hal ini menjadi dasar atau fondasi dalam membangun keluarga yang bahagia.

Demikian pula cinta kita kepada para ulama, kepada Nahdlatul Ulama, akan menjadikan kita menaati apa yang disampaikan oleh para ulama, menaati keputusan-keputusan nahdlatul Ulama. Inilah bukti dari sebuah cinta, yakni ketaatan.

KH. Mas'ud Masduqi memimpin pembacaan shalawat Nabi.
Jamaah bapak-bapak larut dalam shalawat Nabi.
Jamaah ibu-ibu larut dalam shalawat Nabi.
Ki Miko Cakcoy senyumnya yang khas.
Berfoto bersama seusai pengajian.
Gus Hilmy bersama Banser.

Pengajian selanjutnya disampaikan oleh Ki Miko Cakcoy. Dai yang sekaligus dalang ini menyampaikan pentingnya mendukung ulama, mendukung pemimpin atau pemerintah, berbuat baik kepada tetangga, berbuat baik kepada famili, dan pentingnya membangun hubungan yang baik antara suami dan istri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar