Team Condongcatur, Depok, Bersiap Memenangkan Gus Hilmy

Team Pemenangan Gus Hilmy di Desa Condongcatur;
Pengalungan bunga kepada ketua Team oleh KH. Sularno.

Ahad (2/12), bertempat di RM. Pawon Sawah, Pringwulung, acara Pengukuhan Team Pemenangan Gus Hilmy di Desa Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, berjalan dengan khidmat sekaligus penuh semangat.

Acara diawali dengan pembacaan shalawat oleh grup hadroh Ikhwanul Muslimin Nusantara. Lagu shalawat dan beberapa tembang karya ulama Nusantara dibawakan dengan apik. Termasuk lagu Syubbanul Wathon atau Ya Lal Wathon karya KH. Wahab Hasbullah.

Saat rumah makan yang tidak jauh dari PP. Wahid Hasyim, Gaten, tersebut dipenuhi oleh hadirin, acara dimulai dan dipandu oleh Mas Muhaimin. Kepada hadirin disampaikan kembali bahwa kita berkumpul di sini merupakan tindak lanjut dari adanya surat keputusan PWNU DIY, tertanggal 26 Januari 2018, yang mengutus Bpk. Dr. KH. Hilmy Muhammad, atau Gus Hilmy, sebagai calon DPD RI dari Yogyakarta. Acara kemudian dibuka dengan bersama-sama membaca surat al-Fatihah.

Pembukaan semakin terasa menyuburkan jiwa dan semangat nasionalisme saat semua hadirin dimohon berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Mbak Novi Handayani.

Grup hadroh Ikhwanul Muslimin Nusantara.

Mas Muhaimin, memandu acara.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Pentingnya Koordinasi

Sambutan pertama disampaikan oleh Bpk. Ahmad Rozi, selaku Ketua Team Pemenangan Gus Hilmy di Kecamatan Depok. Pak Rozi menyampaikan pentingnya persiapan dan koordinasi dari semua anggota team pemenangan.

Termasuk bagian dari langkah penting adalah segera menyampaikan kepada keluarga, tetangga, dan teman-teman dekat tentang Gus Hilmy.

Warga NU itu Harus Taat

KH. Roikhan Zainal Arifin al-Makki, selaku Rois Syuriah MWC NU Kec. Depok sekaligus Penanggung Jawab Team Pemenangan Gus Hilmy di Kecamatan Depok, dalam sambutannya menyampaikan bahwa warga NU itu harus taat kepada Allah dan Rasulullah, taat kepada guru, dan taat kepada pimpinan.

Kyai Roikhan juga mengingatkan kembali dawuh Mbah KH. Hasyim Asy’ari bahwa, “Siapa yang mau mengurusi NU, aku anggap sebagai santriku. Siapa yang jadi santriku, maka aku doakan husnul khatimah beserta keluarganya.”

Selanjutnya, Kyai Roikan menegaskan bahwa apa yang kita cari hanya ridha Allah, termasuk dalam memenangkan Gus Hilmy dalam pemilihan DPD RI ini. Semoga kita dikaruniai negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Setelah memberikan kata sambutan, Kyai Roikhan selanjutnya membaiat Team Pemenangan Gus Hilmy di Desa Condongcatur. Setelah itu, menyanyikan lagu Bagimu Negeri, pengalungan bunga kepada ketua team dan ucapan selamat kepada semua anggota team pemenangan.

KH. Roikhan Zainal Arifin al-Makki.

Pembaiatan Team Pemenangan Gus Hilmy di Desa Condongcatur.

Pemberian ucapan selamat dan berbagi semangat.

Komitmen kepada NU

KH. Sularno, selaku Team Pemengan Gus Hilmy di Kabupaten Sleman, menyampaikan sambutan tentang pentingnya komitmen kepada NU, bukan komitmen kepada orang. Sebagai warga NU juga penting untuk mengetahui dan mengenal NU lebih dalam lagi, termasuk ajaran-ajaran NU. Juga tak kalah pentingnya adalah mendakwahkan NU, agar masyarakat luas semakin mengetahui NU. Termasuk melalui media sosial dengan sering men-share (membagi) tentang indahnya NU. Dalam hal ini, sebagai kader NU, penting juga melakukan pembelaan terhadap NU apabila ada pihak-pihak yang ingin merusak NU.

Terus-Menerus Mengenalkan GH

Kyai Alwi Fuadi, selaku Team Inti, selanjutnya memberikan pengarahan agar team yang terbentuk dan dikukuhkan secara terus-menerus, atau setiap hari, mengenalkan Gus Hilmy kepada masyarakat luas.

Terkait dalam mengelola organisasi team pemenangan sekaligus sosialisasi tentang Gus Hilmy, Kyai Alwi mengingatkan kembali tentang apa yang dahulu pernah disampaikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, yakni sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh.

KH. Sularno, Team Pemenangan Gus Hilmy di Kab. Sleman.

Kyai Alwi Fuadi, selaku Team Inti Kec. Depok.

Gus Abdurrahman Ngudi Susilo, berbagi inspirasi dan semangat.

Memahami Karakter Manusia

Gus Abdurrahman Ngudi Susilo, selaku Team Inti, juga memberikan arahan tentang pentingnya memahami berbagai macam karakter manusia. Ada yang santai, ada yang baru bergerak setelah kepepet, ada yang bisa memanfaatkan potensinya dengan baik, dan lain sebagainya. Memahami seperti ini penting agar dapat mengelola kebersamaan dengan baik dalam berorganisasi.

Dalam kesempatan ini, Gus Dur juga memberikan arahan tentang tugas-tugas koordinator desa yang mesti segera dilaksanakan. Dan, menegaskan kembali betapa semua ini perlu dilakukan dengan lillahi ta’ala.

Kangmas Ringga S Admaja, Ketua Team Pemenangan Gus Hilmy
di Desa Condoncatur. 

KH. Syamsul Hadi, memimpin doa.

Menu yang mantap.

Kebersamaan yang menyenangkan.

Makan malam yang berkah.

Segera Melakukan Pemetaan

Kangmas Ringga S Admaja, Ketua Team Pemenangan Gus Hilmy di Desa Condongcatur, dalam sambutan perdananya menyampaikan akan segera melakukan koordinasi dan pemetaan untuk memenangkan Gus Hilmy di Condongcatur.

Selanjutnya, acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Syamsul Hadi. Setelah itu, ramah tamah dan makan malam bersama.

Semoga semangat ini akan terus terjaga dan apa yang kita lakukan seiring dengan rahmat dan ridha Allah Swt. Aamiin…